Pages

Saturday, January 14, 2012

ANATOMI KAMERA DSLR

Kamera merupakan suatu komponen paling penting dalam bidang fotografi. Jadi, buat kalian yang suka atau hobi fotografi, wajib tau nih apa aja yang terdapat di kamera yang pasti kalian pake buat ngedukung hobi kalian itu. Nah..untuk menghemat waktu dan juga menghemat kertas, langsung aja kita ke pembahasan. Di bawah disediakan foto kamera dari beberapa posisi. Udah dilengkapi no juga untuk nantinya dikasih keterangan. Kita mulai aja bahas sate per satu tentang komponen – komponen dari sebuah kamera.

P.1 Shutter Release / Shutter Button. Bagian ini biasanya digunakan buat menangkap dan mengunci objek yang ada didepannya. Dengan menekan dan melepaskan tombol ini, kamera akan menangkap dan menyimpan sebuah objek tersebut menjadi apa yang dinamakan foto. Kecepatan shutter diatur di kamera nya sesuai keinginan kita. Khusus untuk BULB, lama bukaan shutter tergantung lama kita menekan tombol shutter release ini. Begitu tombol ditekan, maka shutter akan terbuka, dan begitu tombol tersebut dilepas, maka dengan otomatis shutter kembali tertutup.

P.2 Control Whell / Jog Wheel. Bagian ini digunakan untuk mengatur shutter speed pada saat kita akan memotret. Biasanya bagian ini letaknya berdekatan dengan shutter release. Supaya apa? Menurut logikanya sih, supaya lebih gampang pengoperasiannya ketika kita akan memotret. Khusus untuk Nikon, jog wheel yang terdapat di samping shutter release, itu berfungsi untuk mengatur bukaan diafragma. Sedangkan untuk mengatur shutter speed, biasanya diletakan di samping viewfinder.

P.3 Flash Button. Tombol yang digunakan untuk membuka built-in flash. Pada kondisi biasa atau tidak digunakan built-in flash pasti dalam keadaan tertutup. Nah, tombol inilah yang kita gunakan untuk membuka built-in flash tersebut.

P.4 Power Switch. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menyalakan dan mematikan kamera.

P.5 Viewfinder Eyepiece. Bagian ini digunakan untuk melihat objek yang tertangkap oleh kamera.

P.6 Lens Release Button. Tombol untuk membuka / melepas lensa dari body kamera. Dengan cara menekan tombol ini dan memutar lensa searah jarum jam untuk Canon dan sebaliknya untuk Nikon, maka terpisah deh lensa dengan body.

P.7 Flash-sync Contacts. Penghubung antara body dengan flash tambahan.

P.8 Hot Shoe. Dudukan untuk flash tambahan.

P.9 FE Lock Button / Index / Reduce Button. Fungsinya sudah jelas ya. Antara lain digunakan untuk zoom-out hasil kita memotret (dalam kondisi playback).

P.10 AF Point Selection Button / Magnify Button. Fungsinya sudah jelas ya. Salah satu fungsinya merupakan kebalikan dari tombol disampingnya, yaitu digunakan untuk zoom-in gambar hasil kita memotret (dalam kondisi playback). Fungsi lainnya yaitu untuk menentukan autofocus point atau titik auto fokus mana yang akan kita aktifkan (dalam keadaan standby).


P.11 Aperature / Exposure Compensation Button / Erase Button. Fungsinya pertamanya yaitu digunakan untuk mengatur angka bukaan diafragma (F) yang kita inginkan. Caranya, tekan tombol ini dan putar jog wheel sesuai kebutuhan kita (ke kiri / kanan) dalam keadaan standby. Fungsi yang lainnya adalah untuk menghapus gambar hasil kita memotret (dalam keadaan playback).

P.12 Speaker. Hanya terdapat pada kamera yang support untuk melakukan video shooting. Fungsinya, ya seperti speaker biasa. Menghasilkan suara dari hasil kita merekam video.

P.13 Display Button. Fungsinya untuk memunculkan gambar atau keterangan pada LCD Monitor.

P.14 Setting Button. Fungsinya adalah menerapkan atau memilih setting-an yang kita inginkan.

P.15 AF Mode Selection Button. Fungsinya untuk memilih mode AF (autofocus) yang sesuai dengan kebutuhan.

P.16 Playback Button. Tombol ini digunakan untuk melihat hasil foto kita.

P.17 White Balance Selection Button. Digunakan untuk memilih mode WB yang kita inginkan. Diantaranya ada mode Shade, Cloudy, Tungsten Light, etc. Penjelasan tentang macam-macam mode WB akan dijelaskan di pembahasan selanjutnya.

P.18 Drive Mode Selection Button. Tombol ini digunakan untuk memilih mode shooting yang kita butuhkan. Diantaranya yaitu ada Single Shoot, Continous Shoot, Timer Shoot. Penjelasan tentang macam-macam drive mode akan dijelaskan di pembahasan selanjutnya.

P.19 Menu Button. Tombol yang digunakan untuk membuka halaman menu.

P.20 ISO Speed Setting Button. Tombol ini digunakan untuk memilih ISO Speed yang kita butuhkan.

P.21 Quick Control Button. Fungsinya dapat dikatakan sebagai shortcut / jalan pintas dalam mengakses menu.

P.22 Live View Shooting / Movie Shooting Button. Tombol ini memilik 2 fungsi. Yang pertama, apabila dalam kondisi standby dan dalam mode kamera, fungsinya adalah sebagai pengganti viewfinder. Kemudaian yang kedua, yaitu dalam mode video, fungsinya untuk merekam video.

P.23 LCD Monitor. Bagian yang menampilkan pengaturan kamera dan hasil kita memotret.

P.24 Eyecup. Bagian ini merupakan pengaman dari viewfinder sekaligus untuk memberikan kenyamanan kepada kita disaat membidik objek dari viewfinder.

P.25 Built-in Flash. Flash yang sudah disediakan oleh kamera / flash bawaan. Biasanya apabila sedang tidak digunakan, flash ini dalam kondisi tertutup. Ketika akan kita gunakan, maka kita bisa membukanya dengan menekan flash button.

P.26 Microphone. Sama seperti speaker, yang hanya terdapat pada kamera yang support video shooting. Fungsinya, yaitu untuk menangkap suara ketika kita menggunakan kamera dalam mode video shooting.

P.27 Strap. Tali yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam membawa kamera, selain itu sebagai pengaman pada saat kita menggunakan kamera (meminimalisir terjatuhnya kamera).

P.28 Lens Hood. Bagian ini merupakan aksesoris dari sebuah lensa. Fungsinya adalah mengurangi tembakan cahaya yang masuk ke lensa / antiflare.

P.29 Focusing Ring. Bagian dari lensa yang berfungsi untuk menentukan fokus pada objek. Bagian ini dapat digunakan dengan kontrol otomatis, dan juga manual. Tergantung selera kita.
Sekian penjelasan tentang anatomi kamera DSLR. Apabila masih ada yang kurang dan ada yang mau ditanyain, hubungi aja via twitter. Trims.



Unduh versi e-book nya DISINI


   

Monday, January 2, 2012

Pecahhh

pecahhh.jpg
Ini salah satu karya gue nih, sekedar mau nge-share. hehehe.. kalo masalah teknik ama kualitas ya maklum aja ya, soalnya gue juga masih newbie di bidang Fotografi... :)
Gue dapet momen ini pas lagi nunggu ujan reda di Gazebo kampus. Daripada melongo gak jelas, ya gue keluarin aja kamera, iseng jepret, eh dapet deh gambar kayak gini..
Masih kurang blur sayangnya tuh background nya.. kebetulan waktu itu gue pake bukaan diafragmanya di 6.3.. tapi lumayan lah... heheheehe....
detail fotonya ini nih :
Camera            : Canon EOS 1100D
Lensa               : Lensa 50mm
f-stop               : f/6.3
Eksposure time : 1/125 sec.
ISO Speed       : ISO - 200

Salam Kenal

Salam kenal...
Posting pertama nih....
Blog ini dibuat cuma sebatas hobi, sekaligus pengen berbagi pengetahuan aja di bidang Fotografi...
Tapi cuma berbagi ya..bukan mengajarkan, jadi harap maklum kalo isinya juga nggak se-detail yang udah profesional.. namanya juga berbagi, jadi ya yang di-share juga sebatas pengetahuan dan pengalaman penulis.. :)
mohon dukungan dan bantuan buat para readers semua... :))
Maju terus Fotografi Indonesia..
Salam....